
Himne kerinduan mana lagi yang harus kunyanyikan
padahal senja sering kita nikmati di kotak mimpi
lelah kusembunyikan paruparuku
yang sering di rampok bulan
dalam perjalanan pulang kemarin
ketika selaksa angin menjelma menjadi prosa bisu
Pernah kuselipkan tatapan dibalik temaram lampu
pada sebatang rokok yang menyala dujung jariku
ketika adzan isya berkumandang disurau dekat kotak mimpi
asapnya berbisik kau takut melukai bulan
bulan adalah dongeng kontemporer semusim
bukan dia, tapi kamu
Ya..kamu yang dipertemukan takdir kemarin senja
ketika hujan memanjat awan dalam jeda menuju malam
dan.....
aku rindu kamu....
from anonymous heart for u
Related Post
Maap..[------------'_'-------------]
Maap…Tak kutulis banyak namamu malam ini..Tadi malam…Kugoresi langit dengan wajahmu
SENJA DI PELABUHAN KECIL (Untuk Sahabatku)
Ini kali tidak ada yang mencari cinta
di antara gudang, rumah tua, pada cerita
tiang serta temali.
Milad-24-24-24-Milad
Aku sudah menyentuh awan, berlari mengitari memainkannya
ada biru, merah, kuning, hijau, ungu men
Satu Hari bagian 2
Ciputat – Bandung, 15 Agustus 2006
Tak sadarkah aku meminta ?
Atau Tuhan yang sengaja berikan pa
Nostra Sindrom
Seperti dalam ramalan, dunia akan menghitam
Lihatlah kenyataan, apakah sudah terjadi ?
Terjebakkah
Puisi Tentang mu
Ku hanya ingin terdiam membisu seperti malamKu hanya ingin terpejam rasakan luka yang dalam
Tam
3 comments
Click here for commentspertamaaxxx......
Balashehehe. Kang Bambang mendadak jadi puitis ada apa yak?
ah bisa aja gus ini...
Balasbiasa lg kesambet kayaknya.. belajar jd melankolis dikit... hehehe
what am i supposed to comment?? :) if its for me, imissyoutoo~
Balas