Pencekalan Dewi Persik

Jujur awalnya saya kurang tertarik ngomentarin berita mengenai artis yang muncul di media melalui rubrik infotainment dan sudah menjadi tontonan wajib khalayak ramai dari zaman bahela.. Tapi rasanya greget dan gimana gitu.. kalo nahan diri untuk ngasih komentar. Yang terbaru yang saya lihat di TV adalah kasus Dewi Persik yang dicekal manggung oleh Pa Wahidin Halim sebagai Walikota Tangerang.

Bukannya so bersih diri, tapi jujur saya merasa jijik dan prihatin melihat tingkah laku artis akhir2 ini yang selalu bikin ulah, berbuat yang agak extreem dan bertentangan dengan pandangan banyak orang, terlebih yang baru muncul banyak artis yang mengumbar kemolekan tubuh ke khalayak umum. Menurut saya, ini sudah menjadi sesuatu pertanda yang memprihatinkan buat kelanjutan bangsa terlebih utnuk generasi mudanya.

Saya ingin sedikit memberi komentar balik utnuk Dewi Persik terkait tanggapanya mengenai pencekalan manggung di kota tangerang oleh pa Wahidin halim:

"Tuhan saja tidak melarang dan pekerjaan saya bukanlah pelacur. Jangan urus pekerjaan orang lain, urus saja daerahnya sendiri. Lagian mana mungkin di depan pejabat saya akan tampil dengan payudara terbuka,".

Mba Dewi yang Centil, dari mana anda tahu kalau tuhan tidak melarang anda untuk tampil dengan seronok didepan media dan masyarakat? Saya hanya ngasih catatan, bahwa kejadian yang sudah menimpa anda seperi kembennya melorot waktu tampil di TV, dipanggung dan terakhir di pegang payudaranya oleh penonton, itu adalah bukti bahwa anda secara jelas sudah mengundang banyak orang untuk berbuat hal yang negatif.

Ah, itu pejabatnya saja yang terangsang sama saya," ujarnya enteng.

Kalu anda sadar diri dan mau sedikit berfikir, orang yang tidak tertarik dan terangsang untuk berbuat negatif ketika melihat seorang Dewi didepannya berpakaian minim ditambah dengan kelakuannya yang nakal adalah orang tidak normal. Ingat kalo anda nyanyi dan goyang ditempatnya seperti klub, diskotik saya tak ada masalah.. karena orang yan datang ketempat itu sesuai dengan umur dan tujuan mereka.

Tapi anda… manggung disaksikan masyrakat dari anak kecil samapi kakek-kakek. Pernahkah berfikir ada efek negatif yang ditimbulkan dari itu semua? Kejadian yang sudah-sudah jawabanya 100% “Ya”.

"Saya anggap ini pembunuhan karakter dan ini fitnah, dan pengacara saya siap untuk menuntut orang-orang yang memfitnah saya karena mereka sirik kepada saya. Mereka tidak tahu bagaimana perjuangan saya sampai seperti ini," pungkasnya.

Kalau anda menuntut Orang lain tau perjuangan seorang Dewi Persik, maka anda pun harus tahu dan memikirkan bahwa sebagian (bahkan banyak ) dari pejuangan anda sudah merugikan banyak orang teruatama generasi muda yang selalu disuguhkan tontonan udel dewi persik. Maka, mulai saat ini jangan jadi orang egois yang ingin menang sendiri.

Terakhir untuk semua artis dan semua orang, jangan sekali-kali berlindung dibalik kata “profesionalisme”, sebab percuma saja profesional kalo akhirnya merugikan banyak orang

Previous
Next Post »

1 comments:

Click here for comments
Monday, March 31, 2008 ×

iNgaT, GaJah diPelupuK maTa taK tamPaK seMuT disebRang laUtaN terLiHat..

Selamat JustYulia dapat PERTAMAX...! Silahkan antri di pom terdekat heheheh...
Balas
avatar
admin
Post a Comment
Thanks for your comment