Penunjukan Bendoll: tepat/tidak?


Siapa pelatih tim nasional senior Indonesia terjawab sudah. Mantan pelatih Persita Tangerang, Benny Dollo, akhirnya ditunjuk menggantikan Ivan Kolev yang sudah lengser dipecat beberapa waktu yang lalu. Pelatih yang akrab dipanggil Bendol itu dikontrak selama dua tahun dengan bayaran sekitar Rp 50 juta per bulan.

Bendol menyingkirkan satu kandidat lainnya, Pelatih Rahmad Darmawan, yang baru saja menjuarai ajang yang sangat bergengsi Copa Dji Sam Soe Indonesia 2007 bersama Sriwijaya FC. Bagaimana tanggapan masyarakat selanjutnya?...

Beralihnya sosok pelatih asing seperti ivan kolev dan para pendahulunya ke pelatih lokal memang sangat beralasan. Pelatih Bulgaria Ivan Kolev yang diangkat pada periode tahun 2002-04 dan 2007, serta Peter Withe asal Inggris tahun 2004-07 ternyata gagal mempersembahkan prestasi yang membenggakan bagi bangsa Indonesia.. dan alhasil Ivan kolev cs harus merelakan kursi kepelatihannya direbut pelatih baru.

Penunjukan kedua Bendol setelah 2000-01. sedikit banyak menuai protes dari beberapa kalangan. Sebab menurut pandangan subjektif saya sebagai pecinta sepak bola Indonesia, track record bendol dalam menangani TimNas dan kepelatiahannya di kub banyak cacatnya. Salah satu yang mengganjal buat saya adalah soal sikap bendol yang sangat temperamental. Masyakarakat pasti tidak lupa ketika bendol 2 kali melakukan instruksi kepada anak asuhannya untuk mogok bertanding beberapa waktu silam.

Persoalan lain adalah calan yang disingkirkan oleh BTN, pelati Rachmad Darmawan yang sukses membawa anak asuhannya menjuarai Copa Dji sam Soe 2007 bersama Sri Wijaya FC dianggap lebih kompeten dari pada Beni dollo.. hal ini terbukti dari penjelasan PSSI (BTN) yang mengkonfirmasi bahwa dipilihnya Bendol ketimbang Rahmad disebabkan karena Bendol tidak dalam posisi terikat kontrak dengan klub. Rahmad sendiri masih terikat kontrak di Sriwijaya FC hingga November 2008, serta gaji Rahmad yang dianggap lebih mahal daripada Bendol...

Anyway… tepat atau tidaknya penunjukan Bendol sebagai pelatih Timnas dan proses pemilihan yang dianggap bermasalah antara Exco dan BTN, masyarakat tentunya sudah tidak ingin dikeceakan lagi. Bukti dan bukan janji kosong yang diperlukan oleh masyarakat sekarang dengan meraih prestasi setinggi-tingginya.. Bravo Football Indonesia !! Jaga selalu kedamaian…




Previous
Next Post »
Post a Comment
Thanks for your comment