
Aku seperti menanam satu pohon
Untuk satu daun… Untuk satu bunga
Untuk satu hari… Untuk satu matahari
Untuk sekali gugur…
Tak perlu air… Tak perlu pupuk
Aku menanam untuk gugur
Sekali lagi hanya untuk gugur
Aku hanya ingin berdongeng
Kau cukup dengar
Aku hanya ingin mengalir
Kau cukup percaya
Aku hanya ingin apa
Kau cukup kabulkan
Aku seperti ilalang merah ……
Ternyata satu hari itu
Bagiku bukanlah 24 jam
Mungkin separuhnya
Mungkin juga sepertiganya
Atau seperempatnya
Aku tak berdaya menuntut
Yang antara aku merasa
Itu hak milikku atau bukan?
Tapi aku tak peduli
Seperti matahari yang baru pergi
Aku tak ingin tertahan
Seperti bulan yang memaksa datang
Related Post
Untitle Post
Kita berpacu dalam keakuan,
Meski kemudian sang waktu menyindir
Sudahlah katanya…
Namun meski te
Akh............
Akh............Hembusan waktu kian terasa menusuk seluruh tubuhku,Sinar bulan nampak semakin redu
Oase -
riuhsepi dingin dinihari
kueja setiap abjadiah suci
mengharap ridha illahi
sepajang hari kuletaka
Bersenggama Dengan Mimpi
Aku tak mampu bertanya
pada sunyi malam kala fajar mulai mengintip celah hari
apakah memang rasa i
Suatu Hari Bagian 7
Se-pe-minuman teh itu
Aku lihat ombak bibirmu mempermainkan rasa inginku
Nakalku mencoba merayu, n
Waktu; Time
TIME IS VERY SLOW FOR THOSE WHO WAIT,
VERY FAST FOR THOSE WHO ARE SCARED,
VERY LONG FOR THOSE WHO