Review; FC Bayern Munchen Vs TIMNAS


Kemaren sore sekitar jam 16.00 WIB gw sama beberapa orang kawan meluncur ke Stadion Utama Gelora Bung Karno (SGUBK) Senayan untuk memburu tiket Friendly Match antara FC Bayern Munchen Vs TIMNAS Indonesia. Rencanannya pkl 18.00 WIB akan digelar pertandingan antara timnas indonesia melawan tim bayern munchen dari jerman dalam kompetisi allianz cup.
Awalnya aga males untuk nonton, salahsatu alasannya karena malamnya berencana untuk NOBAR alias nonton bareng final Liga Champion antara MU Vs Chelse. Pilihan tempatnya untuk sementara kalo ga di MU Café, frontroo atau di Citos (yach supaya bisa ngesafe uang gitu.. jd ga usah beli tiket untuk TimNas). Tapi, karena rasa nasionalisme yg sedang on fire, walaupun capek sepulang kerja, akhirnya gw meluncur juga ke Senayan untuk memberikan dukungan moril sama BP dkk.
Seperti diberitakan sebelum2nya, kali ni Bayern Munchen tidak mengikutsertakan seluruh pemain bintangnya, hanya kapten oliver kahn, mark van bommel, ze roberto, rensing (kiper cadangan) dan pelatih ottmar hitzfield, selain itu skuad muda dan cadangan munchen.
Selama 90 menit pertandingan berlangsung, gw cukup kecewa dengan perform TIMNAS kali ni. Mereka kalah dalam fisik, sprint, tekhnik bermain dan tentunya kala pengalaman. Salahsatu yg mendasar adalah para pemain selalu berbuat kesalahan sendiri karena terlalu lama menahan bola dan salah umpan. beberapa peluang yg harusnya jd gol pun gagal.
Dari awal terpilihnya BENDOL sebagai pelatih TimNas gw memang ga terlalu respek. Alasannya adalah Beni Dollo lebih suka sama pemain yg banyak bertahan seperti Budi Sudarsono. Ujungnya, boro-boro menyerang untuk membalas gol lawan, yg terjadi malah sibuk dengan pertahanan sendiri. Padahal kalao dilihat dari segi permainan, Munchen bermain santai dengan hanya mengandalkan counter attack dan bermain bola di area sendiri. Hanya BP sama Elly Eboy yg terlihat piawai mengecoh pergerakan lawan, dan hasilnya BP memberikan satu gol hiburan untuk TimNas..
Well,,Well..Well.. Ini adalah pelajaran berharga yang diberikan Munchen untuk seluruh pemain, pelatih dan bangsa Indonesia agar lebih serius berlatih meningkatkan kinerja seluruh lini. Jangan lagi kita disibukan dengan urusan orang2 yang mementingkan egonya masing2 dan selalu mengorbankan kepentingan khalayak banyak.. MARI BANGKIT INDONESIAKU...
Susunan pemain:
Indonesia: Yandri Pitoy (Markus Horison 67), Richardo Salampessy, Mahyadi Panggabean (Fandi Mochtar 26), Maman Abdulrahman, Charis Yulianto, Ponaryo AStaman, Syamsul Bachri, Ellie Aiboy, Budi Sudarsono (Ian Kabes 46), Firman Utina, Bambang Pamungkas
Munich: Oliver Kahn (Rensing 46), Ze Roberto, Andreas Ottl, Mark van Bommel, Jan Schlaudraff, Jose Ernesto Sosa, Toni Kroos, Breno, Uwe Scholottner, Viktor Bopp
Previous
Next Post »
Post a Comment
Thanks for your comment