memupuk asa lewat mimpi

”Aku takut bertanya kepada realita tentang semua asaku. Maka aku lebih nyaman bertanya pada mimpi tentang impianku, karena mimpi sebagai teman untuk bertanya dan menjawab harapan-harapan yang ingin kugapai. Mimpi tak pernah mencela dan menertawakan inginku, ketika aku tak mampu mencapainya. Iapun tak mencibirku ketika aku gagal. Lewat mimpi aku bisa mewujudkan asa yang aku inginkan, lewat mimpi aku mendapatkan jawaban tentang mimpi-mimpi hampa yang aku angankan. Bersama mimpi, aku berusaha mewujudkan angan yang sempat kutunda dalam risau. Aku memang sang pemimpi yang perlu dibangunkan dari tidur panjangku. Namun, jangan bunuh mimpi-mimpiku karena disana ada impian terbesarku!”..

Sepenggal paraghraf yang ditulis seorang temanku dan tanpa sengaja kubaca seolah menampar pipiku dan membangunkanku dari tidur yang panjang. Aku masih punya mimpi...aku masih punya mimpi...aku masih punya mimpi.... bahwa aku masih punya mimpi ya memang... betul memang apa yang sahabatku katakan, mimpi adalah awal dari sebuah kenyataan. Karena lewat mimpi aku bisa terus memupuk harapan untuk bertahan dan bertahan...Seandainya mampu kuberteriak ingin kukabarkan kepada dunia bahwa aku disini mulai saat ini, akan terus hidup dan tegar berdiri menantang masa depan yang akan kujelang. Itu pasti...itu pasti...

Dalam senggang ku bermimpi




Previous
Next Post »
Post a Comment
Thanks for your comment