Rindu Lagu Lama ~ pedestrian

Hampir setahun mungkin juga lebih, merasa terjebak dalam rutinitas yang membosankan, berkativitas layaknya robot yang sudah diatur sipembuatnya, nggak bisa berkreasi. Dulu banyak waktu dan semangat yg luar biasa untuk sekedar basa basi nongkrong sama kawan/sahabat lama, hangout, wisata kuliner juga aktivitas keseharian yg tidak boleh terlupakan sekedar ‘quite time’ merekam langkah yg sudah dilalui lewat sebaris kalimat di blog pribadi..

Jujur, ada keinginan untuk kembali pada rutinitas yang tak biasa itu, sangat mengebu-gebu rasanya, malahan bisa dibilang ekstreem ‘membuncah didalam dada’ hahaha lebay..Tapi.. [ya banyak tapinya… ] kayaknya keinginan itu sulit dikabulkan sekarng-sekarang ini, bukan ngga bisa, tapi ada banyak faktor yg menjadi alasan; fokus, visi, cara pandang yg udah beda dan satu lg faktor malas yang luar biasa.. damn..!!! penyakit lama kambuh, malas…padahal, banyak cerita menarik yang seharus tidak terlewatkan begitu saja disini. [penyesalan emang selalu datang diakhir episode, udah kaya polisi di pelm india aja]

Sekarang, kerinduan itu kembali, walaupun masih dalam tahap penyadaran, rindu untuk selalu memotret keseharian yang terus melaju cepat di tengah macetnya jalanan Jakarta, rindu waktu merasa tua dijalanan, selalu ngedumel, maki-maki, rindu untuk kembali berkumpul dengan kawan/sahabat lama, even untuk sekedar say hello kepada mereka, pokonya judulnya rindu untuk segalanya..

Anyway, sekedar trigger bwt diri sendiri aja, moga saja, niat itu terus ada dan terkabulkan… amien..